Kamis, 09 Juni 2011

Fitur Deteksi Wajah Facebook Tuai Kontroversi

Fitur Tag Suggestions dari Facebook
Fitur Tag Suggestions dari Facebook
WASHINGTON - Ide Facebook menampilkan software face recognition atau deteksi wajah dalam salah satu fiturnya yang memungkinkan para pengguna melakukan tag foto teman-teman mereka di jejaring sosial itu tidak diterima dengan baik oleh sejumlah pihak.

Fitur 'Tag Suggestions' sebenarnya sudah bisa digunakan anggota Facebook di Amerika Serikat sejak enam bulan lalu. Namun hal ini kembali menjadi sorotan setelah fitur itu mulai dioperasikan di negara-negara lain.

'Tag Suggestions' menggunakan software face recognition untuk mencocokkan foto-foto yang baru diunggah ke foto lain yang telah di-tag sekaligus mencetuskan nama teman dalam foto tersebut untuk keperluan tagging. Inilah yang dipermasalahkan seorang ahli keamanan komputer Graham Cluley dari Sophos.

Melalui blognya, Cluley menyatakan keberatannya terhadap fitur itu karena pengguna tidak mendapatkan notifikasi apapun. Menurut Culey, hal ini merupakan pemaksaan dan berpotensi melanggar privasi pengguna.

"Proses tag tetap dilakukan oleh teman-teman anda, bukan oleh Facebook. Namun kini Facebook mencoba memaksa teman-teman anda untuk melakukan tagging terhadap foto Anda," tulis Cluley sebagaimana dikutip Yahoo News, Kamis (9/6/2011).

"Facebook tidak memberikan anda kesempatan untuk menyetujui tag itu sebelumnya. Anda harus menghapus tag itu sendiri dari foto-foto teman anda. Banyak orang merasa tidak nyaman ketika situs seperti Facebook mengetahui wajah anda dan menggunakan informasi itu tanpa izin mereka," imbuh Cluley.

Menyikapi reaksi tersebut, Facebook segera melontarkan permintaan maaf karena tidak memberikan lebih banyak informasi tentang fitur tersebut. Namun jejaring sosial paling populer sejagad itu mengklaim Tag Suggestions dimaksudkan untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan tagging foto.

"Kami merilis Tag Suggestions untuk membantu pengguna men-tag teman-teman mereka di foto, kegiatan yang saat ini dilakukan lebih dari 100 juta kali setiap harinya," jelas juru bicara Facebook kepada AFP.

"Jika pengguna tidak ingin nama mereka muncul dalam Tag Suggestions, mereka bisa mematikan fitur itu lewat Privacy Settings," lanjutnya.

"Ketika kami mengumumkan fitur ini Desember lalu, kami mengatakan bakal mengujinya terlebih dahulu dan mendengarkan respon pengguna sebelum meluncurkannya di lebih banyak wilayah. Seharusnya kami memberikan keterangan lebih jelas dalam proses ini," tutup juru bicara itu.
»»  READMORE...

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-96 Les Paul

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-96 Les Paul

Cara unik Google merayakan ulang tahun ke-96 Les Paul
Cara unik Google merayakan ulang tahun ke-96 Les Paul
CALIFORNIA - Hari ini, 96 tahun lalu, adalah kelahiran gitaris jazz dan country legendaris asal Amerika Serikat, Les Paul. Untuk merayakannya Google menampilkan gambar gitar pada logo mesin pencarinya, atau yang biasa dikenal dengan Google Doodle.

Uniknya, senar gitar pada Google Doodle bisa dimainkan dan mengeluarkan suara. Bukan hanya melalui tetikus, pengguna juga bisa memainkan gitar melalui keyboard dengan cara mengklik ikon keyboard di Google Doodle.

Bagi pecinta musik, nama Les Paul tentu sudah tidak asing lagi. Terlahir dengan nama Lester William Polsfuss, dia adalah gitaris jazz dan country handal sekaligus penulis lagu dan penemu. Les Paul merupakan pioneer dalam pengembangan 'suara' rock and roll yang ada saat ini. Demikian seperti dirangkum okezone melalui berbagai sumber, Kamis (9/6/2011).

Nama Les Paul bisa dibilang ikonik di kalangan gitaris. Bahkan, sebagai bentuk penghargaan, namanya digunakan sebagai salah satu trademark gitar Gibson, yang saat ini dikenal dengan model Gibson les paul.

Ini bukan kali pertama Google menampilkan logo yang bisa dimainkan. Tahun lalu, Google juga menyuguhkan permainan Pac Man pada logonya untuk merayakan ulang tahun game legendaris itu.
»»  READMORE...